Wednesday, January 9, 2013

Cerita Dewasa Januari 2013: Pada Malam Hari di dalam Gubuk Cerita Panas




cerita lanjutan. Cerita sebelumnya klik sini

Ku buka bajuku setelah memastikan jalanan sepi. Malam menuntunku untuk melakukan sesuatu. Pacarku diam saja.  Aku semakin berani untuk membuka bajuku kemudian.
"Mas, Kalau engkau mau, ambil saja sekarang tidak apa. Aku rela." Begitu kataku di samping leher kanannya.
"Tetapi tidak sekarang. Tidak sekarang kita melakukan itu. Sebab aku ingin kau harus utuh sebagai gadis hingga pernikahan kita nanti. Aku ingin pernikahan kita nanti juga tak terdorong oleh keadaan yang mendesak, oleh suatu permintaan tanggung jawab olehmu. Aku juga tak ingin pernikahan hanya sebatas alat penyelamatan nama baik kita dan keluarga kita. Iya, bukan pernikahan karena kehamilanmu." 
"Lantas kau menolaknya sekarang?"
"Aku tak menolak sepenuhnya. Jujur, aku sungguh ingin melakukan perbuatan itu. Hanya saja aku menolak waktu. Aku hanya ingin melakukannya setelah ijab qabul terdengar oleh langit dan bumi."
"Hmmmm begitu ya. Sejak kapan kau berpikiran seperti itu? Aku jadi ragu terhadap cintamu."
"Sejak aku mengetahui letak dimana kehormatanmu sebagai wanita dan kekasihku. Yah, terserah dengan keraguanmu